Menghitung Pelunasan Dipercepat Kredit Mobil OTO

Carabimo.com | Bagaimana sih menghitung pelunasan dipercepat kredit mobil oto? itulah yang saya cari tahu beberapa waktu lalu karena kebetulan ada seorang teman yang ingin melunasi cicilan oto finance sebelum jatuh tempo tepatnya masih ada sekitar 20x cicilan atau 1 tahun 8 bulan lagi.

Pertanyaan lain yang timbul selain berapa jumlah yang harus dibayar saat melakukan pelunasan kredit mobil dipercepat adalah berapa besar penalty dan apakah lebih untuk atau malah rugi alias harus membayar lebih besar dibandingkan jika membayar cicilan sampai habis kontrak.

Nah bagi yang penasaran, saya akan bagikan pengalaman menghitung pelunasan dipercepat kredit mobil di oto finance dari mulai proses pembayaran sampai proses pengambilan BPKB mobil.

Advertisement

Cara Menghitung Pelunasan Dipercepat Kredit Mobil OTO

Cara Menghitung Pelunasan Dipercepat Kredit Mobil OTO

Adapun aturan atau rumus yang berkalu di oto saat tulisan ini dibuat untuk pelunasan dipercepat sebelum jatuh tempo adalah :

  1. Penalty 5% dari pokok hutang (ingat pokok hutang bukan total cicilan yang belum dibayar).
  2. Biaya bunga berjalan + angsuran yang belum dibayar pada saat pelunasan + denda jika ada.

Sebagai contoh:

  • Sisa hutang pokok saat pelunasan = Rp 49.604.934
  • Tidak ada denda, tidak ada cicilan bulan berjalan yang belum dibayar.
  • Bunga 21.71% per tahun.

Maka Perhitungan Pelunasan Dipecepat Adalah

  1. Sisa hutang saat pelunasan (Hutang pokok x 5% penalty) = 49.604.934 X 5% hasilnya Rp. 52.085.181 
  2. Bunga berjalan (Jmlh hari X bunga X hutang pokok /360) = 0 x 21.71% x 49.604.934/360 = 0 (jumlah hari menjadi nol karena pelunasan dilakukan setelah membayar cicilan berjalan bulan tersebut, jadi ini bisa berbeda)
  3. Denda = 0 karena tidak pernah telat membayar angsuran OTO.

Dari perhitungan diatas didapatkan angka yang harus dibayarkan adalah Rp. 52.085.181.

Pertanyaanya apakah dengan pelunasan dipercepat lebih untung atau malah rugi karena ada biaya denda (penalty 5%)? mari kita hitung.

  • Pada saat pelunasan, sisa hutang cicilan adalah Rp 59.562.000.
  • Hasil perhitungan pelunasan sebelum jatuh tempo adalah Rp. 52.085.181

Maka selisihnya adalah Rp. 59.562.000 – Rp. 52.085.181 =Rp 7.476.819 dengan demikian terlihat kalau melunasi angsuran mobil sebelum jatuh tempo di oto (untuk kasus diatas) akan lebih menguntungkan karena ada selisih (lebih kecil) 7 jutaan dibandingkan jika membayar cicilan sampai selesai.

Tanya Jawab

Bagaimana kita tahu berapa sisa hutang pokok?

Sangat mudah yaitu lihat pada kontrak dengan oto karena kita akan diberikan juga tabel angsuran dan disanan tertera berapa sisa hutang pokok per bulannya.

Kalau tidak ada tabel cicilan maka kamu bisa datang langsung ke cabang oto terdekat untuk menanyakan.

Bagaimana Perhitungan Bunga Berjalan?

Waktu saya tanyakan, perhitungannya adalah selisih hari antara tanggal pembayaran terakhir dengan tanggal jatuh tempo setiap bulannya.

Karena pelunasan diatas dilakukan sehari setelah pembayaran terakhir maka hasilnya jumlah hari pada bunga berjalan menjadi nol.

Oleh karena itu agar lebih murah sebaiknya lakukan pelunasan dipercepat setelah kamu membayar cicilan seperti yang dicontohkan diatas.

Baca juga : Cara cek cicilan kredit mobil OTO finance.

Setelah Lunas Bagaimana Cara Mengambil BPKB? Apakah Bisa Langsung?

Agar mudah sebaiknya lakukan pelunasan oleh orang yang terdaftar pada kontrak dengan OTO sehingga tidak perlu membawa surat kuasa segala, cukup membawa KTP, dan stnk mobil (jika ditanya).

Berdasarkan pengalaman proses pengambilan BPKB mobil di OTO membutuhkan waktu sekitar 45 menit setelah pelunasan dilakukan jadi bisa diambil saat itu juga.

Demikianlah sedikit pengalaman cara menghitung pelunasan dipercepat kredit mobil oto, semoga bermanfaat dan untuk hasil lebih akurat sebaiknya datang langsung ke kantor OTO untuk dibantu perhitungannya namun dari pengalaman diatas bisa disimpulkan kalau dilunasi sebelum jatuh tempo maka kita lebih untung dibanding harus membayar sampai cicilan berakhir.

Yu Bagikan:
Related Post